Untuk
mendapatkan kondisi fisik yang maksimal tentunya diperlukan program Latihan
Fisik Futsal dan disuplai dengan gizi dan istirahat yang cukup.
- Latihan Daya Tahan/aerobic and anaerobic
Daya tahan kardiovaskuler
dapat dilatih dengan cara jogging serta melakukan gerakan lain yang dominan
mempunyai nilai aerobik. Biasakanlah pemain untuk melakukan jogging selama 40 -
60 mnt dengan berbagai variasi kecepatan. Latihan ini bertujuan untuk menambah
tingkat daya tahan otot dan daya tahan kardiovaskuler. Dengan artian pemain
dituntut bergerak dan lari dengan waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan
yang berlebih. Tindak lanjut dari latihan ini yaitu dengan menambah kecepatan,
intensitas dan kualitas gerak, supaya bisa berpengaruh pada proses an aerobik/
stamina pemain. sampai pemain mampu melakukan gerakan cepat dalam waktu yang
lama, stabil, dan konsisten.
- Latihan Kekuatan/weight training
Latihan
Beban/weight training memang terbukti sangat efektif untuk meningkatkan
kekuatan pemain. Pada latihan ini pemain lebih dulu melakukan gerakan push up,
pull up, back up, squatrush dan squat jump. Kemuadian melanjutkan pada proses
latihan menggunakan beban yang sebenarnya. Pemain dihimbau untuk tidak
meloncat-loncat ditempat yang permukaannya keras karena akan menyebabkan cedera
pada tulang kering dan tunkai.
- Latihan Kecepatan/speed training
Pemain
futsal dituntut untuk mampu bergerak cepat tanpa kehilangn keseimbangan karena
futsal dimainkan dilapangan yang kecil yang mengharuskan bola terus mengalir
dengan cepat agar bola tidak mudah direbut lawan.
Bentuk
latihan yang bisa diterapkan antara lain Suttle run atau lari bolak balik
dengan jarak 6 m. Kualitas latihan bisa ditingkatnkan dengan penambahan
beban dan rintangan. Sprint jarak pendek dengan intensitas tinggi juga sangat
efektif diterapkan dalam Program Latihan Fisik
Futsal
untuk meningkatkan kecepatan pemain..
- Latihan Kelenturan/flexibility training
Pemain
futsal juga dituntut untuk lebih fleksibel supaya menunjang pemain bergerak
lincah untuk mengubah arah dan berbalik badan ketika bermain dan juga supaya
tidak rentan cedera pada bagian persendian dan otot.
Program latihan fleksibilitas yang
bisa diterapkan adalah dengan melakukan peregangan yang benar seperti
diantaranya mencium lutut, sikap lilin, breugh dan lain-lain.
- Menjaga Asupan Gizi
Hal
yang paling penting untuk pemain futsal selain fisik yaitu asupan gizi makanan
yang baik, supaya energi pemain tetap optimal disaat melakukan latihan fisik
maupun saat pertandingan yang sebenarnya. Selain itu pola makan dan porsinya
pun harus sesuai dengan kebutuhan seorang atlit. Porsi makan atlit harus lebih
dominan karbohidrat untuk asupan energi yang banyak, dianjurkan meminum air
yang mengandung rehydrate untuk memudahkan mencerna karbohidrat lebih cepat.
Makanan berprotein tinggi untuk perbaikan serat-serat otot. Sayuran segar dan
buah-buahan diberikan untuk asupan Vitamin.
- Beristirahat yang Cukup
Setelah
Program Latihan Fisik Futsal dilakukan dan asupan gizi dipenuhi
sekarang tinggal bagaimana mengatur waktu istirahat yang cukup ssupaya
pemulihan kondisi fisik dan tenaga atlit kembali pada kondisi prima lagi.
Buatlah program istrirahat yang baik dan dilakukan dengan konsisten untuk
pembiasaan kedepannya.
Usahakan
kamar tidur tidak memakai pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC, dan
gunakanlah lampu bercahaya redup atau matikan lampu sekalian agar tidur lebih
santai dan meringankan stres serta membuat relaks otot yang tegang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar