BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Daya ledak otot merupakan kemampuan
otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja secara eksplosiv yaitu secara
cepat dan kuat. Kemampuan daya ledak otot (power) sangat diperlukan bagi atlit
olahraga yang membutuhkan gerakan secara cepat dan kuat, misalnya pada saat
atlit bola voli melakukan smass, atlit lari jarak pendek melakukan start dan
lari sprint, dan sebagainya.
B.
Rumusan
Makalah
Adapun
rumusan makalah yang sesuai dengan latar belakang di atas adalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian dari daya ledak otot
(power) ?
2. Apa
kegunaan atau manfaat daya ledak otot
(power)
?
3. Faktor
– faktor apa saja yang mempengaruhi daya
ledak otot (power) ?
4. Apa
saja bentuk-bentuk latihan daya ledak
otot (power) ?
C.
Tujuan
Makalah
Penyusunan
makalah ini terkaji dari beberapa sumber yang mempunyai tujuan untuk :
1. Menjelaskan
pengertian dari daya ledak otot
(power)
?
2. Memaparkan kegunaan atau manfaat daya ledak otot (power)?
3. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi daya ledak otot (power)?
4. Menjelaskan bentuk-bentuk latihan daya ledak otot (power) ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
daya ledak otot (power)
Daya
ledak adalah kekuatan sebuah otot untuk mengatasi tahanan beban
dengan kecepatan
tinggi dalam gerakan yang utuh (Suharno HP, 1998:36).
Daya
ledak yaitu kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan
maksimum yang
dikerahkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Sajoto,
1995: 17). Untuk
mendapatkan tolakan yang kuat dan kecepatan yang tinggi
seorang atlet harus
memiliki daya ledak yang besar.
Daya
ledak adalah suatu kemampuan seorang atlet untuk mengatasi suatu hambatan
dengan kecepatan kontraksi yang tinggi. Daya ledak ini diperlukan di beberapa
gerakan asiklis, misalnya pada atlet seperti melempar, tendangan tinggi atau
tendangan jauh (Harre,1982:16). Lebih lanjut dikatakan bahwa daya ledak adalah
kemampuan olahragawan untuk mengatasi tahanan dengan suatu kecepatan kontraksi
tinggi (Harre, 1982:102).
Daya
ledak merupakan suatu unsur diantara unsur-unsur komponen kondisi fisik yaitu
kemampuan biomotorik manusia, yang dapat ditingkatkan sampai batas-batas
tertentu dengan melakukan latihan-latihan tertentu yang sesuai, power (daya
ledak) ada 2 bagian :
a. Kekuatan
daya ledak
Kekuatan ini
digunakan untuk mengatasi resistensi yang lebih rendah, tetapi dengan
percepatan daya ledak maksimum. Power sering digunakan untuk melakukan satu
gerakan atau satu ulangan (lompat jauh, lempar cakram).
b. Kekuatan
gerak cepat
Gerakan ini
dilakukan terhadap resistensi dengan percepatan dibawah maksimum, jenis ini
digunakan untuk melakukan gerakan berulang-ulang misalnya lari, mengayuh.
B. Kegunaan
atau Manfaat dari daya ledak otot
(power)
PP.PBVSI
(1995:59) menjelaskan kegunaan power:
a) Mencapai
prestasi maksimal.
b) Dapat
mengembangkan taktik bertanding dengan tempo cepat dan gerakan mendadak.
c) Mencegah
memantapkan mental bertanding atlet.
d) Simpanan
tenaga anaerobic cukup besr.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi daya ledak otot (power)
PP.PBVSI
(1995:59) menjelaskan faktor-faktor penentu bik tidaknya power adalah:
a) Banyak
sedikitnya macam fibril otot putih ( phasic) dari atlet .
b) Kekuatan
dan kecepatan otot atlet.
c) Waktu
rangsang maksimal 34 detik, misalnya waktu rangsang hanya 15 detik, power akan
lebih baik dibandingkan dengan waktu rangsang selama 35 detik.
d) Koordinasi
gerakan yang harmonis Antara kekuatan dan kecepatan.
e) Tergantung
banyak sedikitnya zat kimia dalam otot ( ATP ).
f) Penguasaan
teknik gerak yang beanar.
Upaya dalam
meningkatkan unsur daya ledak dapat dilakukan dengan cara:
a. ameningkatkan
kekuatan tanpa mengabaikan kecepatan atau menitik beratkan pada kekuatan
b. meningkatkan
kecepatan tanpa mengabaikan kekuatan atau menitik beratkan pada kecepatan
c. meningkatkan
kedua-duanya sekaligus, kekuatan dan kecepatan dilatih secara simultan
D. Bentuk-Bentuk
Latihan Daya ledak Otot
a) Latihan
Beban ( Weight Training )
Pada perinsipnya
latihan bebean untuk power sama dengan kekuatan yang membedakannya adalah
repetisinya adalah 12 – 15 RM.
b) Pliometrik
Cara yang apling
baik untuk mengembangkan power maksimal pada suatau kelompok otot tertentu
adalah dengan meregangkan ( memanjangkan ) terlebihdahulu otot-otot tersebut (Kontraksi eksentrik ) sebelum mengkontraksi ( memendekan )
otot-otot itu secara eksplosif ( kontraksi konsentrik ). Gerak yang eksplosif (
Pada waktu lompat, jingkat, sit-up, pukul, tending, dsb ) harus di lakukan
sesegera dan semulus mungkin setelah gerakan kea rah yang berlawanan ( jongkok,
berbaring, ayun lengan ke nelakang, dsb ) ( Harsono, 2001:41 ).Adapun cirri-ciri
latihan Power adalah: 1) melawan beban relatif ringan, berat
beban sendiri, dapat pula tambahan beban luar yang ringan, 2) gerakan relatif
aktif, dinamis, dan cepat, 3) gerakan-gerakan merupakan satu gerak yang
singkat, serasi dan utuh, 4) bentuk gerak bisa cyclic atau acyclic, dan 5)
intensitas kerja
submaksimal atau maksimal. Power otot tungkai merupakan faktor terpenting untuk
mencapai kemampuan sudut tolakan terhadap nilai power.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar