Kamis, 05 November 2015

contoh Rpp PKN SD



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SD
Mata Pelajaran             : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                           : IV (Empat)
Semester                      : 2 (Dua)

Bab 3

Standar Kompetensi
Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompetensi Dasar
Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

Indikator
1.      Memahami lembaga eksekutif (presiden).
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa :  Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar  membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A.     Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).

A.     Materi Ajar
1.      Lembaga eksekutif.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Sistem pemerintahan di Indonesia mengenal adanya berbagai lembaga negara. Salah satu lembaga negara yang ada di Indonesia adalah presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Indonesia.
Sejak reformasi, presiden di negara kita dipilih langsung oleh rakyat. Seorang presiden bertanggung jawab penuh kepada rakyat. Oleh karena itu,meskipun presiden dipilih langsung oleh rakyat, dalam membuat kebijakan harus didasarkan pada kepentingan umum/bersama bukan mengutamakan kepentingan partai, ambisi pribadi atau kelompok tertentu. (dimensi politik)
Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Artinya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia. Lembaga negara itu dalam membuat kebijakan/aturan tidak boleh deskriminasi, harus adil dan dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan. (dimensi hukum dan sosiologi)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena begitu banyak tugas dan fungsi DPR, maka dalam menjalankan tugasnya DPR harus disiplin, jujur, dan tanggung jawab, sehingga kebijakan yang dibuat benar-benar membawa kemakmuran rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum.
Tugas dan wewenang DPR antara lain:
a.      Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Dalam membuat undang-undang harus memperhatikan kepentingan umum, tidak boleh mengikuti ambisi priadi. (dimensi politik)
b.     Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan pertimbangan DPD. Ketika memilih, DPR harus benar-benar selektif, artinya memilih orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi, jujur, sesuai bidangnya, tidak boleh KKN. (dimensi ekonomi, hukum, sosiologi)
c.      Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial. Artinya, orang yang diusulkan harus professional, dan ketika melanggar jangan segan-segan untuk memberhentikan.
d.     Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi.
Dalam memberi pertimbangan DPR harus benar-benar jujur, sportif, adil, tanggung jawab,dan berani sehingga tidak merugikan kepentingan umum

C.     Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

D.     Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua
        Kegiatan Awal
a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b.      Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.

Kegiatan Inti
Semua siswa diminta untuk mengamati lembaga eksekutif (presiden).
Bertanya jawab tentang lembaga eksekutif (presiden).

Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.






E.     Sumber/Bahan Belajar
        Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan BSE)
        Orang tua.
        Teman.
        Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.



Mengetahui
Kepala Sekolah



................................................
NIP. ...................................................
....................., ...............................
Guru Kelas IV



................................................
NIP. ...................................................




































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SD
Mata Pelajaran             : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                           : IV (Empat)
Semester                      : 2 (Dua)

Standar Kompetensi
Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

Kompetensi Dasar
Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

Indikator
      Menceritakan proses globalisasi.
      Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.
      Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa :  Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar  membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab

Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

A.     Tujuan Pembelajaran
          Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.
          Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.
          Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

B.     Materi Ajar
        Arti globalisasi dan sejarahnya.
        Kita di tengah-tengah globalisasi.
        Sikap kita terhadap globalisasi.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Arti globalisasi secara umum adalah suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Proses globalisasi akan membuat dunia menjadi seragam. Proses globalisasi juga akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah
akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global.
Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus waspada menyikapi datangnya globalisasi. Jangan sampai kita terkikis oleh arus globalisasi, yang pada akhirnya akan menghilangkan rasa kebersamaan. Misalnya, hilangnya rasa saling menolong antar teman (individualis), menggunakan HP tanpa perhitungan sehingga boros, dan sebagainya.
Ciri yang menandakan semakin berkembangnya globalisasi di dunia adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain terutama di bidang ekonomi, para penentu kebijakan di negeri ini harus hati-hati jangan sampai terjerumus globalisasi ekonomi. Karena hal itu akan mematikan ekonomi kerakyatan, misalnya pasar tradisional, pengrajin, pengusaha kecil, dan para pedagang kecil di ligkungan masyarakat. (dimensi ekonomi).
Globalisasi juga dapat meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, meningkatnya interaksi kultural (kebudayaan) melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, berita, dan olahraga internasional, pakaian, dan makanan). Jika generasi muda kita tidak berhati-hati menyikapi kultur yang masuk maka kita akan kehilangan jati dri sebagai bangsa Indonesia (dimensi sosial).
Contoh lain pengaruh buruk dari adanya globalisasi adalah: Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia; masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri; banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif, dan dapat menghilangkan gaya hidup sederhana. Pada hal gaya hidup sederhana merupakan warisan leluhur kita.
Sikap antisipatif yang harus dibentengi adalah jangan sampai mengikuti gaya hidup seperti contoh tersebut. (dimensi sosiologi). Untuk dapat menghindari sikap hidup seperti itu kita harus bertekat dengan sungguh-sungguh. (nilai kerja keras)
C.     Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua
2.      Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing oleh guru.

2. Kegiatan Inti
a.       Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi.(eksplorasi)
b.      Siswa pun diajak untuk memahami arti dan pengaruh globalisasi serta sikap dalam menghadapinya.(elaborasi)
c.       Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
d.      Bertanya jawab tentang pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.(eksplorasi)
e.       Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.(elaborasi)
f.       Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.(elaborasi)
g.       Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn di halaman 103-107.(elaborasi)
h.        Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi)

3. Kegiatan Penutup
a.       Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.      Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
c.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.




E.     Sumber/Bahan Belajar
1.      Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan BSE.
2.      Orang tua.
3.      Teman.
4.      Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F.      Penilaian
Teknik                         : tugas individu.
Bentuk instrumen        : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Contoh instrumen        :
1.      Mengapa globalisasi terjadi?
2.      Mengapa permainan playstation atau game di komputer disenangi di Indonesia?




Mengetahui
Kepala Sekolah



................................................
NIP. ...................................................
....................., ...............................
Guru Kelas IV



................................................
NIP. ...................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar